Ticker

6/recent/ticker-posts

Bubo Sumatranus

Bubo Sumatranus.... Si Burung Hantu Elang


Sejak mengenal tentang burung hantu, saya langsung tertarik dengan jenis Bubo Sumatranus, yang katanya merupakan spesies burung hantu terbesar. Maka sejak itu saya mencoba mengumpulkan informasi tentang Bubo atau Barred Eagle Owl ini, sebelum memutuskan untuk memeliharanya.

Bubo Sumatranus dikenal juga dengan nama Barred Eagle Owl, atau juga disebut Malay Eagle Owl adalah spesies burung hantu dari Family Strigidae dan genus Bubo, dan masih satu keluarga dengan Buffy Fish Owl atau yang dikenal dengan Bubo Ketupu (Ketupa Ketupu). Bubo Sumatranus dapat dijumpai di daerah Brunei, Kepulauan Cocos (Keeling), Indonesia, Malaysia, Myanmar atau Thailand yang merupakan daerah tropis dengan dataran rendah.

Burung berkelopak mata besar ini memiliki perubahan warna bulu yang unik, warna bulunya saat masih bayi / chick adalah dominan putih dan menggemaskan, sampai beranjak dewasa berubah mengarah ke dominan hitam kecoklatan dan menjadi garang.



Bubo Sumatranus brancher


Coba perhatikan perubahan dari gambar atas dan bawah .... sungguh menarik !!!


Bubo Sumatranus



Bagian yang mencolok pada semua burung hantu adalah mata yang besar dan menghadap ke depan. Mata yang menghadap ke depan memberikan penglihatan dengan jarak pandang yang luas karena pandangan “binokuler” nya (melihat objek dengan kedua mata pada waktu yang sama). Artinya burung hantu dapat melihat secara 3 dimensi (panjang, lebar dan tinggi) dan dapat memperkirakan jarak seperti halnya pada manusia.

Mata yang besar menunjukkan efisiensi, terutama pada saat keadaan minim cahaya. Mata burung hantu berkembang sangat baik, dan memiliki bentuk mata yang tidak seperti bola mata pada umumnya, tetapi agak memanjang seperti tabung. Terdapat pada tulang yang strukturnya menonjol yang disebut lingkaran sklerotik (Sclerotic rings), sehingga mengapa burung hantu tak dapat memutar atau menggerakkan kedua matanya melainkan hanya dapat melihat ke depan. Dan karena itu burung hantu memiliki kemampuan untuk memutar kepalanya bahkan hingga 270o (270 derajat – red) ke kiri atau ke kanan dari posisi wajah yang menghadap ke depan. Kemampuan ini dimiliki karena ada beberapa adaptasi yang terjadi pada Sistem rangka burung hantu, diantaranya:

  1. memiliki 14 tulang belakang pada rangka leher lebih banyak dari pada manusia
  2. burung hantu hanya memiliki satu persendian oksipital dengan tulang tengkuk, sedangkan manusia memiliki 2 persendian. Hal ini menjadikan burung hantu dapat bersumbu pada tulang belakang seperti tubuh manusia yang dapat bersumbu pada satu kaki
  3. burung hantu memiliki suatu susunan khusus pada pembuluh jugular (bagian leher), yang menyebabkan suplai darah tidak terganggu ketika lehernya berputar
Bagaimana melatih Bubo Sumatranus ?

Sepanjang yang saya alami sendiri, karena sebelumnya saya sudah memiliki tyto alba dan buffy fish owl, maka bubo sumatranus yang saya pelihara sejak bayi ini adalah lebih manja dan aktif dari buffy fish owl, tetapi rangking satu teraktif tetap barn owl.

Cara melatih dan menjinakkan relatif sama dengan burung hantu yang lain, yang penting harus kita jaga agar tidak stress

Bagaimana merawat Bubo Sumatranus ?

  1. Bayi Bubo Sumatranus (chick maupun brancher) sangat tidak peka terhadap perubahan suhu, sehingga kita perlu ekstra terhadap Bubo Sumatranus dengan menjaga dari perubahan suhu 
  2. Jaga pola makan dan usahakan Bubo Sumatranus untuk makan yang banyak
  3. Jaga kandang dan bulunya dari kutu



Semoga bermanfaat

Post a Comment

0 Comments